warnaislam.com — Bakal calon presiden pada pemilu 2009 ini yang berasal dari Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) perlu didukung oleh bakal calon wakil presiden yang "bersih", demikian disampaikan pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Yon Machmudi.
SBY harus didukung dan dibackup oleh figur yang bersih dan konsisten dalam perjuangannya memberantas korupsi. Dan terlihat langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengajukan Hidayat Nurwahid sebagai bakal cawapres untuk mendampingi SBY adalah langkah yang tepat, sebab PKS diperkirakan akan menjadi partai koalisi terbesar setelah Demokrat, nilai Yon Machmudi.
Dan juga figur Hidayat Nurwahid ini cocok dengan kriteria yang disampaikan SBY dimana ia memiliki moralitas, kredibilitas dan rekam jejak yang jelas.Hidayat bukan merupakan ketua partai politik dan rekam jejaknya sebagai ketua MPR telah memperlihatkan kualitas dan integritasnya dalam menjaga ideologi bangsa.Saat ini Indonesia membutuhkan figur pemimpin yang bersahaja yang dapat menjadi teladan disaat merosotnya moral dan kualitas para elit politik, tambahnya.Namun itu semua terserah SBY yang akan memilih pendampingnya untuk maju pada pilpres mendatang.
Memang Mensesneg Hatta Radjasa yang merupakan tokoh PAN adalah saingan berat Hidayat Nurwahid, namun peluang Hatta Radjasa tergantung ke-solid-an PAN untuk mengajukannya sebagai cawapres pendamping SBY.SBY membutuhkan back up partai yang mampu mendukung kebijakan pemerintah secara kuat dan tulus. Dan dinilai kerjasama dengan partai kader seperti PKS akan menguntungkan SBY, tambahnya.
penulis : Fauzan
penulis : Fauzan