JAKARTA - Calon presiden dari Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, tampaknya memberikan sinyal akan memilih calon wakil presiden dari kalangan profesional.
PERJALANAN DAKWAH MASIH PANJANG. SALAH SATU FAKTORYANG MEMBUAT KITA DAPAT BERTAHAN DAN TERUS EKSIS DI JALAN DAKWAH ADALAH HAMASAH (SEMANGAT) DAN IRADAH (KEHENDAK) KUAT YANG TERTANAM DALAM JIWA .
Tidak ada dakwah tanpa kepemimpinan. Kadar tsiqah antara qiyadah dan jundiyah menjadi penentu bagi sejauh mana kekuatan sistem jamaah, kemantapan langkah-langkahnya, keberhasilan dalam mewujudkan tujuan-tujuannya, dan kemampuannya dalam mengatasi berbagai tantangan dan kesulitan.
Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan. (9:105)
Katakanlah: "Inilah jalanku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha suci Allah, dan aku tiada Termasuk orang-orang yang musyrik". (12:108)
Biduk kebersamaan kita terus berjalan. Dia telah menembus belukar, menaiki tebing, membelah laut. Adakah di antara kita yang tersayat atau terluka ? Sayatan luka, rasa sakit, air mata adalah bagian dari tabiat jalan yang sedang kita lalui. Dan kita tak pernah berhenti menyusurinya, mengikuti arus waktu yang juga tak pernah berhenti, maju dan terus maju , bersatu padu enyahkan rintangan , Maju PKS untuk membangun negrimu. Maju Pks Cibugel.
Komposisi DPRD II Kabupaten Tangerang akan mengalami perubahan karena adanya Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang pastinya akan mempunyai DPRD tingkat II juga. Perubahan ini menunggu hasil pleno lanjutan KPUD Kabupaten Tangerang dalam penyusunan Anggota DPRD II Kabupaten Tangerang dan DPRD II Kota Tangsel.
Untuk DPRD I Provinsi Banten (dapat 4 kursi ) :
Untuk DPR RI Provinsi Banten ( dapat 4 kursi) :
Dari hasil ini semestinyalah kita melakukan evaluasi apakah 5 tahun kedepan strategi kita akan tetap seperti ini atau kembali ke masa - masa yang silam dimana dengan kader yang sedikit tapi mampu menghasilkan suara yang signifikan. Ini mungkin jadi renungan bagi kita bahwa ini sebuah langkah uji coba atau trial error . Dari hasil trial error ini sebaiknya kita segera evaluasi lagi dan kembalikan militansi kader seperti awal perjuangan .
Jadi inti utamanya adalah militansi kader itu sangat diperlukan, karena tanpanya apa yang kita anggap bahwa PKS sesuatu yang besar tapi kenyataannya kosong , karena tidak ada militansi kader. Seolah kita bangga dengan banyaknya kader yang ada sekarang ini tapi ternyata memang tidak sesuai dengan yang kita harapkan.
Tapi juga yang perlu diingat adalah PKS adalah partai dakwah yang tidak seharusnya memperlihatkan ambisi kekuasaan secara vulgar agar tidak terjadi stigma di masyarakat bahwa PKS ternyata rakus kekuasaan juga yang hingga akhirnya simpatisan tidak simpati lagi dan kader yang belum mempunyai militansi jadi enggan bergerak karena tidak sreg dengan langkah - langkah elit partai dalam mengeluarkan statemen yang berkaitan denga isu politik yang berkembang. Dan memang tidak kita pungkiri bahwa masuknya jamaah ini ke partai politik adalah juga karena ingin mencari kekuasaan , yang dengan kekuasaan itu kita bisa melakukan perubahan yang lebih baik menuju masyarakat madani. Hanya saja ketika PKS mendeklarasikan diri sebagai partai dakwah ada rasa yang seperti tidak pas tatkala PKS juga harus seperti parpol yang lain dan mengambil langkah maupun menyikapi sebuah isu politik yang berkembang.
Kemenangan dakwah ini seharusnya tidak hanya diukur dari banyaknya perolehan suara pemilu atau pilkada, tapi lebih pada banyaknya kader dakwah yang tercetak yang sanggup terjun ke masyarakat dengan keikhlasan dan militansi yang tinggi. Jangan sampai ketika kita sudah masuk ranah politik lalu lupa pada akar tarbiyah kita sehingga ketika dalam halaqoh tidak pernah ditanya tentang berapa binaan antum, bagaimana binaan antum tapi malah lebih ditekankan pada pertanyaan bagaimana direct selling antum dll. Ya walaupun itu juga penting tapi semuanya harus berjalan berbarengan agar seimbang dan menghasilkan hasil yang maksimal.
Tidak sedikit daurah rekrutmen yang diadakan tidak mencapai target karena tidak tercetaknya kader dakwah yang siap membina, sehingga ketika selesai daurah rekrutmen maka selesai pula acara dan tidak ada satupun peserta yang terekrut menjadi kader .
Tapi bagaimanapun hasilnya patut kita syukuri. Karena sebaik - baiknya umat adalah yang pandai bersyukur kepada Allah SWT. Dan memang dalam jamaah ini kita tidak dibiasakan mencari kambing hitam jadi tidak perlu saling menyalahkan akan tetapi lebih pada instropeksi ke diri kita masing - masing apakah kita sudah melakukan yang terbaik untuk jamaah ini dan untuk dakwah ini.
Dan pada Caleg PKS yang berhasil masuk ke parlemen tingkat pusat maupun daerah saya mengucapkan selamat buat ustadz - ustadz semuanya . Jangan anggap keberhasilan ini adalah hadiah tetapi ini tetap amanah yang harus dipertanggungjawabkan di masyarakat dan kelak di yaumul akhir.
Sumber : Kesekretariatan DPD PKS Kabupaten Tangerang dan tambahan edit oleh Sumarno