Selasa, Mei 05, 2009

Bagaimana Cara Mengalahkan SBY




Jika tidak ada aral melintang SBY akan berjayaPerkembangan terakhir Partai Golkar sudah agak terang-terangan akan menyandingkan Jusuf Kalla sebagai Calon presiden dengan Wiranto sebagai Wakil Presiden untuk Pemilu Pilpres 2009 ini. Bagaimana skenario ini bisa terjadi dan sejauh mana kansnya, untuk menjawab hal ini.


Menurut Dr Kamaruddin, Kepala Laboratorium Ilmu Politik FISIP UI, Sekarang kalau coba kita arahkan perhatian ke JK-Wiranto, JK berharap akan mendapat suara dari orang-orang yang memilih dirinya pada Pilpres lalu. “Karena faktor JK dari luar Jawa,” katanya.


Menurut Kamaruddin, dalam pemilu Pilpres memang harus diperhitungkan jawa dan luar Jawa. Nah, Variabel JK dari Sulawesi itulah yang menjadi pertimbangan Golkar untuk menyandingkan JK dengan Wiranto yang dari Jawa.


“Selain itu Golkar berharap akan mendapat tambahan dari suara Wiranto yang memilihnya pada pilpres tahun lalu,” kata penulis Buku ”Partai Politik Islam di Pentas Reformasi Refleksi Pemilu 1999 untuk Pemilu 2004”.


Jadi sekarang kira-kira sudah ada dua setengah pasangan, JK – Wiranto dan Mega yang merapat dengan Prabowo Dewan Pembina Gerindra. Yang setengah lagi, SBY belum menentukan pasangan.


“Tapi apapun pasangannya menghadapi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan sulit.


Karena tahun ini adalah tahunnya SBY,” kata Kamaruddin yakin dengan analisanya.


Mengapa begitu?


Sangat realistis, karena performa SBY yang dalam kepemimpinan lalu cukup baik plus iklan yang materinya menjawab kebutuhan ril masyarakat.


Maka terjadilah kekagetan di Demokrat sendiri. Pengurus Demokrat kaget dengan lonjakan suara yang mencapai 300 persen.“Maka jika tidak ada aral melintang SBY akan berjaya,” Kamaruddin kembali menegaskan.


Namun, menurut Kamaruddin masih ada cara menghadapi SBY, Untuk menghadapi SBY jangan memasang stok lama. “SBY harus diadu dengan stok baru,” katanya.

 

KABAR DPRa Cibugel

KIPRAH KEWANITAAN

KOLOM

Selamat datang di Situs Partai Keadilan Sejahtera - DPRa Cibugel , AYO BEKERJA UNTUK NEGRI.