Jumat, Juli 10, 2009

Perolehan Suara Pilpres Kecamatan Cisoka



Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2009 sudah usai dan perolehan suara masing - masing calon masih dalam perhitungan, tapi berdasarkan quick count yang dilakukan oleh beberapa LSM sudah menunjukkan siapa yang bakal menjadi pemenang untuk melenggang ke RI 1 dan RI 2. Dari sekian banyak LSM yang menggelar metode penghitungan dengan QUICK COUNT semuanya memenangkan pasangan SBY - BOEDIONO cukup dengan satu putaran yang prosentase perolehan suaranya mencapai kisaran 59% - 61 %, artinya bahwa pilpres kali ini dipastikan cukup dengan satu putaran saja.


Walaupun begitu masih ada beberapa tempat di Papua yang sampai hari ini belum melakukan pemungutan suara karena cuaca yang kurang baik dan logistik yang belum bisa dikirim karena medan yang sangat sulit.


Sementara untuk pemungutan suara dan penghitungan suara di Kecamatan Cisoka sudah selesai walaupuan tidak secara resmi diplenokan. Karena pada Kamis 9 Juli 2009 semua saksi PPK dari masing - masing pasangan sudah tanda tangan pada waktu pra pleno karena dirasa data sudah fix dan sudah sesuai antara semua saksi, panwaslu dan PPK. Sebenarnya rencana rapat pleno baru akan digelar hari ini Jumat 10 Juli 2009 tapi untuk mempercepat waktu saat cek data pada pra pleno sudah sesuai semua maka pleno tidak diadakan dan semua saksi langsung tanda tangan.


Untuk saksi dari pasangan SBY-BOEDIONO di tanda tangani oleh Eko Gusmadi dan disaksikan oleh Ir. Susanto , saksi 2 sekaligus ketua DPC PKS Cisoka, Ust. Suleman, dan Sumarno .


Penandatangan selesai pada pukul 21.20 WIB. Di kecamatan Cisoka pemenangnya adalah pasangan SBY - Boediono dengan perolehan suara 20.818 , Mega Pro 14.100 dan JK-Win 1.826


Demikian Sumarno melaporkan dari PPK Kecamatan Cisoka.





















Read more »

Hasil Quick Count Pilpres 2009


Read more »

PKS Minta Semua Pihak Legowo Dukung SBY-Boediono


"Jadi semua pihak diimbau untuk bersatu mendukung yang menang dalam masa pemerintahan 2009-2014. Tugas ini sangat berat tidak mungkin ditangani satu orang atau satu kelompok saja,"


Jakarta - PKS meminta semua pihak untuk menerima hasil pemilu dengan legowo. Pihak yang kalah diharapkan mau mendukung pihak yang unggul di pilpres kali ini, yakni SBY-Boediono."Jadi semua pihak diimbau untuk bersatu mendukung yang menang dalam masa pemerintahan 2009-2014. Tugas ini sangat berat tidak mungkin ditangani satu orang atau satu kelompok saja," kata Presiden PKS Tifatul Sembiring dalam pesan singkat yang diterima, Rabu (8/7/2009).


Tifatul menambahkan, yang utama yakni kemajuan bagi bangsa dan negara guna menuju kesejahteraan rakyat. "Ukhuwah dan persatuan ummat segera diperbaiki, apa yang tejadi kemarin hendaknya menjadi pelajaran," terangnya.


Akan lebih baik bila ketiga pasangan calon berkumpul dan saling bersalaman memaafkan, sebagai simbol dari kedewasaan demokrasi."Yang menang jangan sombong dan jangan merendahkan, yang kalah harus dihormati dan jangan dihinakan," terangnya.


Sementara itu menurut Kepala Divisi Humas PKS Mabruri, kemenangan SBY-Boediono ini diakuinya memang karena faktor figur SBY, tetapi PKS juga menyumbang suara yang cukup besar."Hasil quick count menunjukkan suara SBY melebihi suara Partai Demokrat dan perolehan suara koalisi.


PKS dalam hal ini sudah bekerja optimal, buktinya dari hasil exit poll 7o persen pemilih PKS memilih SBY-Boediono," tutupnya.


Sumber: detikcom
Read more »

Tifatul: Yang Menang Jangan Sombong, Yang Kalah Jangan Dihina



"Marilah kita kembali kepada pekerjaan pokok membangun bangsa dan negara ini agar meraih kemajuan dan kesejahteraan rakyat," imbuhnya.


Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejaktera (PKS) Tifatul Sembiring mengimbau semua pihak agar mensyukuri proses Pilpres yang berjalan aman dan lancar. Dia pun meminta agar calon yang menang tidak takabbur, sementara calon yang kalah harus dihormati."Jangan merendahkan. Yang menang tak boleh sombong, yang kalah tidak boleh dihinakan," kata Tifatul dalam pesan singkatnya kepada detikcom, Rabu (8/7/2009).


Secara pribadi, Tifatul mengucapkan selamat kepada Mega-Prabowo dan JK-Wiranto yang telah mengikuti seluruh proses Pilpres ini tahap demi tahap dengan penuh kesabaran dan keseriusan.Pilpres ini, lanjutnya juga merupakan kemenangan semua pihak, kemenangan rakyat Indonesia. Jadi semua pihak diimbau untuk bersatu mendukung yang menang dalam masa pemerintahan 2009-2014 nanti. Tugas ini, lanjutnya sangat berat dan tidak mungkin ditangani satu orang atau satu kelompok saja."Marilah kita kembali kepada pekerjaan pokok membangun bangsa dan negara ini agar meraih kemajuan dan kesejahteraan rakyat," imbuhnya.


Tifatul juga berharap kepada para capres baik yang menang atau pun yang kalah untuk tetap menjaga silaturahmi."Saya mengimbau alangkah indahnya kalau ketiga pasang calon ini kembali berkumpul, bersalaman dan saling memaafkan, simbol bahwa negeri ini memang rukun dan dewasa dalam berdemokrasi," pungkasnya. ( anw / iy )


Sumber: detikcom
Read more »

 

KABAR DPRa Cibugel

KIPRAH KEWANITAAN

KOLOM

Selamat datang di Situs Partai Keadilan Sejahtera - DPRa Cibugel , AYO BEKERJA UNTUK NEGRI.