Rabu, Mei 06, 2009

Wakil Rakyat Kabupaten Tangerang dari PKS



Pemilu Legislatif 2009 telah berlalu dengan damai, meskipun banyak cela dan kekurangan disana-sini. Pleno KPUD Kabupaten Tangerang dan Propinsi Banten juga sudah selesai dan sudah tergambar hasil perjuangan kita di Banten yang ternyata menurun, walau secara nasional ada peningkatan.

Perlu ada evaluasi mendalam terhadap ini semua dengan tidak melupakan rasa syukur kita pada Allah SWT. Ke depan kita perlu bekerja lebih terencana dan terprogram, tidak hanya menjelang pemilu atau pilkada. Kita perlu kerja lebih keras & berdo'a lebih khusuk.

Berikut ini adalah hasil perjuangan kader-kader dakwah Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Tangerang dalam menempatkan wakil-wakilnya di gedung dewan :

Untuk DPRD II Kabupaten Tangerang PKS dapat 6 kursi

  • Dapil 1 : Wishnu Yudha Mukti (Sekum DPD Kab, Tangerang)
  • Dapil 2 : H. Syarifullah, SPd (Anggota DPRD Kab. Tangerang Fraksi PKS periode 2004-2009)
  • Dapil 3 : Sapri SSos (LSM penggerak desa)
  • Dapil 4 : Sutoni ABA (Anggota DPRD Kab. Tangerang Fraksi PKS periode 2004-2009
  • Dapil 5 : H. Arif Wahyudi, Ak (Anggota DPRD Kab. Tangerang Fraksi PKS periode 2004-2009)
  • Dapil 6 : Ir H. Ruhamaben, MSAe (Ketum DPD PKS Kab.Tangerang)

Komposisi DPRD II Kabupaten Tangerang akan mengalami perubahan karena adanya Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang pastinya akan mempunyai DPRD tingkat II juga. Perubahan ini menunggu hasil pleno lanjutan KPUD Kabupaten Tangerang dalam penyusunan Anggota DPRD II Kabupaten Tangerang dan DPRD II Kota Tangsel.

Untuk DPRD I Provinsi Banten (dapat 4 kursi ) :


  1. Ir H. Miftahudin, MT (Sekum DPW PKS Provinsi Banten)
  2. Siti Saidah, SE, MSi (Sekretris Kewanitaan)
  3. Agus Puji Raharjo, Se, Ak (Anggota DPRD I Provinsi banten Fraksi PKS Periode 2004-2009)
  4. Budi Prayogo, SE (Bendahara Umum DPW PKS Provinsi Banten)

Untuk DPR RI Provinsi Banten ( dapat 4 kursi) :

  • Banten 1 (Padeglang, Lebak) =========== Syamsu Hilal,
  • Banten 2 (Kota Cilegon, KoKab Serang)==== Zulkiflimansyah,
  • Banten 3 (Kokab Tangerang)=========== H Jazuli Juwaeni MA
  • Banten 3 (Kokab Tangerang)=========== Dra Hj Yoyoh Yusroh

  • DPD Banten ====================== Abdi Sumaithi di urutan 3 (masuk 4 besar)

Dari hasil ini semestinyalah kita melakukan evaluasi apakah 5 tahun kedepan strategi kita akan tetap seperti ini atau kembali ke masa - masa yang silam dimana dengan kader yang sedikit tapi mampu menghasilkan suara yang signifikan. Ini mungkin jadi renungan bagi kita bahwa ini sebuah langkah uji coba atau trial error . Dari hasil trial error ini sebaiknya kita segera evaluasi lagi dan kembalikan militansi kader seperti awal perjuangan .

Jadi inti utamanya adalah militansi kader itu sangat diperlukan, karena tanpanya apa yang kita anggap bahwa PKS sesuatu yang besar tapi kenyataannya kosong , karena tidak ada militansi kader. Seolah kita bangga dengan banyaknya kader yang ada sekarang ini tapi ternyata memang tidak sesuai dengan yang kita harapkan.

Tapi juga yang perlu diingat adalah PKS adalah partai dakwah yang tidak seharusnya memperlihatkan ambisi kekuasaan secara vulgar agar tidak terjadi stigma di masyarakat bahwa PKS ternyata rakus kekuasaan juga yang hingga akhirnya simpatisan tidak simpati lagi dan kader yang belum mempunyai militansi jadi enggan bergerak karena tidak sreg dengan langkah - langkah elit partai dalam mengeluarkan statemen yang berkaitan denga isu politik yang berkembang. Dan memang tidak kita pungkiri bahwa masuknya jamaah ini ke partai politik adalah juga karena ingin mencari kekuasaan , yang dengan kekuasaan itu kita bisa melakukan perubahan yang lebih baik menuju masyarakat madani. Hanya saja ketika PKS mendeklarasikan diri sebagai partai dakwah ada rasa yang seperti tidak pas tatkala PKS juga harus seperti parpol yang lain dan mengambil langkah maupun menyikapi sebuah isu politik yang berkembang.

Kemenangan dakwah ini seharusnya tidak hanya diukur dari banyaknya perolehan suara pemilu atau pilkada, tapi lebih pada banyaknya kader dakwah yang tercetak yang sanggup terjun ke masyarakat dengan keikhlasan dan militansi yang tinggi. Jangan sampai ketika kita sudah masuk ranah politik lalu lupa pada akar tarbiyah kita sehingga ketika dalam halaqoh tidak pernah ditanya tentang berapa binaan antum, bagaimana binaan antum tapi malah lebih ditekankan pada pertanyaan bagaimana direct selling antum dll. Ya walaupun itu juga penting tapi semuanya harus berjalan berbarengan agar seimbang dan menghasilkan hasil yang maksimal.

Tidak sedikit daurah rekrutmen yang diadakan tidak mencapai target karena tidak tercetaknya kader dakwah yang siap membina, sehingga ketika selesai daurah rekrutmen maka selesai pula acara dan tidak ada satupun peserta yang terekrut menjadi kader .

Tapi bagaimanapun hasilnya patut kita syukuri. Karena sebaik - baiknya umat adalah yang pandai bersyukur kepada Allah SWT. Dan memang dalam jamaah ini kita tidak dibiasakan mencari kambing hitam jadi tidak perlu saling menyalahkan akan tetapi lebih pada instropeksi ke diri kita masing - masing apakah kita sudah melakukan yang terbaik untuk jamaah ini dan untuk dakwah ini.

Dan pada Caleg PKS yang berhasil masuk ke parlemen tingkat pusat maupun daerah saya mengucapkan selamat buat ustadz - ustadz semuanya . Jangan anggap keberhasilan ini adalah hadiah tetapi ini tetap amanah yang harus dipertanggungjawabkan di masyarakat dan kelak di yaumul akhir.

Sumber : Kesekretariatan DPD PKS Kabupaten Tangerang dan tambahan edit oleh Sumarno

 

KABAR DPRa Cibugel

KIPRAH KEWANITAAN

KOLOM

Selamat datang di Situs Partai Keadilan Sejahtera - DPRa Cibugel , AYO BEKERJA UNTUK NEGRI.